Maret 11, 2020
Keberadaan anggrek ini di hutan kami sudah diketahui cukup lama. Akan tetapi, identifikasi spesies ini secara pasti baru dilakukan belum lama ini. Saya terpaksa mengatakan bahwa saya agak malu, karena semua spesies cenderung punya ciri yang memudahkan mereka untuk diidentifikasi.
Awalnya, karena daunnya yang berjenis teret (yaitu daun yang lembarannya menggelung sehingga tampak seperti silinder), saya pikir bunga ini termasuk spesies dalam genus Vanda dan sudah ada spesies anggrek Vanda teres yang dikenal luas.
Namun kemudian saya mendapati bahwa semua daun teret dikelompokkan sebagai genus yang berbeda – Papilionanthe (papilion artinya ‘kupu-kupu’, dan anthe yang artinya ‘bunga’). Ketika seorang teman yang bekerja di area rawa gambut Tripa memasang foto daring bunga ini dan mendapat tanggapan dari ahli anggrek di Universitas Sumatera Utara yang mengenali anggrek ini, barulah spesies ini menjadi jelas.
Anggrek ini dinamai Papilionanthe hookeriana, atau dikenal sebagai anggrek rawa, anggrek gambut, atau anggrek pensil. Satu hal yang saya sadari ialah kaitannya dengan genus Hanguana malayana (bakung) yang umumnya membentuk gerumbulan tanaman mengapung yang menutupi permukaan badan air, yang bahkan kadang menutup keseluruhan akses ke sungai.
Kita sering melihat Papilionanthe hookeriana tumbuh di sungai Serkap, atau di foto-foto area rawa gambut Tripa, area rawa Kinta di Perak, Malaysia, serta di lokasi-lokasi lain di Kalimantan Barat dan Borneo. Anggrek ini juga ditemukan di area rawa gambut di Thailand Selatan, di provinsi Surathani dan Nakhon Srithammarat.
Sepertinya kedua spesies memerlukan sinar matahari agar dapat tumbuh baik, dan badan air yang luas dan terbuka seperti danau, rawa, atau daerah sungai yang melebar dengan arus air yang lebih lambat, sepertinya merupakan habitat ideal bagi kedua spesies. Anggrek Papilionanthe hookeriana sepertinya bisa menopang dirinya dengan memanjangkan akar udara yang dimilikinya untuk mengait ke daun tanaman Hanguana malayana.
Salah satu fakta menarik tentang Papilionanthe hookeriana ialah bahwa anggrek ini merupakan salah satu spesies induk anggrek hibrida ‘Vanda Miss Joaquim’ yang menjadi bunga nasional Singapura. Jadi sebenarnya anggrek ini bisa dibilang Vanda juga!
Ditulis oleh: Muhammad Iqbal, Ahli Ekologi RER