Juli 24, 2024
Terkenal dengan bulu berwarna jingga dan corak hitam belang, Harimau merupakan salah satu mamalia paling ikonik yang menyimbolkan kekuatan, keindahan serta pentingnya konservasi.
Sayangnya, harimau berada di ambang kepunahannya. Terdapat banyak sekali faktor yang membuat harimau nyaris mengalami kepunahan, termasuk di antaranya adalah perdagangan hewan illegal, perburuan, kerusakan habitat dan perubahan iklim. Berdasarkan kondisi tersebut, setiap tanggal 29 Juli dirayakan sebagai Hari Harimau Sedunia untuk meningkatkan kesadaran mengenai populasi harimau yang semakin berkurang, sekaligus mendorong konservasi harimau dalam skala global.
Sejarah Hari Harimau Sedunia
Hari Harimau Sedunia diperingati setiap tanggal 29 Juli sebagai pengingat terhadap perjanjian yang ditandatangani oleh 13 negara di St. Petersburg, Rusia pada November 2010. Perjanjian ini membuahkan tujuan bersama dalam konservasi harimau.
Perjanjian tersebut telah meningkatkan kerja sama global dan komitmen bersama terhadap pelestarian harimau liar.
Tujuan yang ambisius tersebut didasari pada kesadaran bahwa satwa Asia yang paling ikonik tersebut nyaris mengalami kepunahan di alam liar. Dari sembilan subspesies yang pernah tercatat, tiga diantaranya telah dinyatakan punah dan enam lainnya berada dalam status konservasi yang mengkhawatirkan.
Subspesies harimau yang tersisa antara lain:
• Harimau Benggala(Panthera tigris tigris), Genting (EN)
• Harimau Siberia (Panthera tigris altaica), Genting (EN)
• Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Terancam Kritis (CR)
• Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni), Terancam Kritis (CR)
• Harimau Indocina (Panthera tigris corbetti), Genting (EN)
• Harimau Tiongkok Selatan (Panthera tigris amoyensis), Terancam Kritis (CR)
Penerapan Deklarasi St. Petersburg juga didasarkan pada kesadaran bahwa keberadaan harimau adalah salah satu indikator penting dari sebuah ekosistem yang sehat. Jika populasi harimau terus berkurang, kita juga akan kehilangan keanekaragaman hayati di habitat harimau, seperti seluruh wilayah Asia.
Tidak hanya itu, harimau juga diakui sebagai “Spesies Payung” yang berarti konservasi terhadap harimau akan melestarikan pula banyak spesies lainnya di habitat yang sama.
Anda juga dapat menjadi bagian dari perayaan Hari Harimau Sedunia dengan menggunakan media sosial sebagai wadah untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan harimau atau berbagi fakta menarik seputar predator luar biasa ini.
Baca juga: Sehari Bersama Jagawana RER
Fakta menarik tentang harimau yang perlu Anda ketahui
1. Kucing terbesar di dunia
Pada umumnya, kucing besar berbobot sekitar 204 kg, namun subspesies harimau yang terbesar, Harimau Siberia dapat tumbuh hingga sepanjang empat meter dengan bobot hingga 300 kg. Hal ini dikarenakan Harimau Siberia berhabitat di wilayah sub-boreal yang sangat dingin, tubuh besarnya memungkinkan Harimau Siberia untuk menyimpan panas tubuh sehingga dapat menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.
Harimau juga merupakan hewan karnivora darat terbesar ketiga, hanya beruang kutub dan beruang cokelat yang berukuran lebih besar dari harimau.
2. Harimau suka sekali berenang
Tidak seperti kucing rumahan yang umumnya benci air, harimau suka sekali bermain air dan mereka pun perenang yang andal! Harimau suka berendam di air untuk menurunkan suhu tubuh ketika cuaca sedang panas. Berenang juga memberikan keuntungan ketika berburu sehingga ia bisa mengejar mangsa hingga ke air dan menjebaknya di dalam air.
Harimau memiliki jari kaki berselaput yang membuatnya mampu beradaptasi dengan gaya hidup semi-akuatik. Otot-ototnya yang besar juga menolongnya mendorong tubuh dengan kuat di dalam air. Selain itu, jari kakinya yang berselaput memungkinkannya mendayung volume air yang besar dengan setiap pukulan kakinya.
3. Setiap belang harimau berbeda
Harimau mudah dikenali karena bulu belangnya. Namun, pola belang-belang ini tak hanya terdapat pada bulunya namun juga pada kulitnya akibat pigmentasi kulit. Pola belang-belang ini layaknya sidik jari pada manusia, tak ada harimau yang memiliki belang yang sama.
4. Auman harimau membuat mangsanya mematung
Dibandingkan dengan singa, harimau cenderung lebih jarang mengaum. Namun, sekalinya mereka mengaum, aumannya dapat terdengar hingga jarak tiga kilometer! Aumannya begitu keras hingga dapat membuat mangsanya kaget dan mematung untuk sesaat.
5. Ahlinya menyergap
Meski dapat mengaum dengan keras, harimau lebih memilih gaya berburu yang mengandalkan penyergapan. Pola belang-belang pada tubuhnya membantunya bersembunyi di antara rerumputan tinggi dan menyerang mangsanya dengan tiba-tiba dari belakang.
Harimau dapat loncat sejauh 7,62 meter dan berlari kencang dengan kecepatan 60 km/jam.
6. Predator penyendiri yang aktif di malam hari
Di kebun binatang, Anda mungkin pernah melihat sekumpulan harimau hidup bersama di dalam satu kandang. Namun, tidak demikian kenyataannya di alam liar. Tak seperti singa yang suka bergaul, harimau cenderung lebih penyendiri, kecuali induk harimau yang selalu menghabiskan waktu dengan anaknya.
Harimau lebih senang berjalan-jalan sendiri di wilayah teritorialnya yang telah ditandainya dengan urin—yang baunya seperti popcorn mentega—dan juga kotorannya selama behari-hari.
Harimau juga predator nokturnal yang aktif berburu di malam hari dengan mengandalkan penglihatan malamnya yang enam kali lebih efisien dari manusia. Namun mereka juga tak akan melewatkan kesempatan menikmati kudapan di siang hari, jika memungkinkan.
7. Mata palsu sebagai perlindungan diri
Apakah Anda pernah melihat tanda putih di belakang telinga harimau? Tanda ini berfungsi sebagai “mata palsu” yang mengelabui siapa saja yang berani menyerangnya dari belakang.
8. Ibu yang Tangguh
Tidak hanya merupakan predator yang ditakuti, para harimau betina pun merupakan ibu yang tangguh. Bagaimana tidak, anak-anak harimau akan terlahir dengan kondisi buta dan sangat lemah hingga sedikit dari mereka yang mampu bertahan hidup setelah dilahirkan. Karenanya, bayi harimau hanya bisa mencium bau ibunya hingga berumur dua minggu.
Anak harimau baru dapat belajar berburu sendiri di usia enam bulan dan akan terus mengikuti ibunya hingga mereka berumur 18 hingga 24 bulan. Selama itu, ibu harimau adalah satu-satunya penyedia makanan bagi mereka.
9. Harimau menutup mata ketika merasa nyaman dan aman
Tidak seperti kucing pada umumnya yang mendengkur ketika merasa nyaman atau tenang, harimau tidak bisa mendengkur. Ketika mereka merasa senang atau merasa nyaman dan aman, mereka akan menyipitkan atau menutup matanya.
10. Harimau adalah spesies kunci
Tahukah Anda apa itu spesies kunci? Spesies kunci adalah spesies yang memiliki dampak begitu besar bagi kestabilan ekosistem tempatnya hidup. Berada di puncak rantai makanan, harimau menjaga berbagai spesies buruan berada dalam jumlah yang terkendali, melindungi berbagai tumbuhan dan keanekaragaman hayati, pada akhirnya memelihara keutuhan hutan dan sungai.
Melindungi harimau adalah melindungi diri kita sendiri dan juga masa depan kita. Selamat Hari Harimau Sedunia!
Ketahui lebih lanjut program perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati melalui artikel Produksi-Proteksi: Merayakan Satu Dekade Dampak Positif.