Maret 26, 2025

Buah Nasi-nasi (Syzygium zeylanicum): Makanan Pokok Hutan Indonesia

Area Restorasi Ekosistem Riau (RER) adalah rumah bagi berbagai macam spesies, yang masing-masing memegang peran penting dalam ekosistem, memberikan manfaat bagi manusia dan alam. Syzygium zeylanicum (‘buah nasi-nasi’) menawarkan berbagai manfaat ekologis, obat, dan ekonomi. Namun, terlepas dari pentingnya bagi ekosistem tropis, kelangsungan hidupnya terancam karena perusakan habitat.

Nama ‘buah nasi-nasi’, terkait dengan penampilan dan teksturnya, yang menyerupai nasi. Inisiatif konservasi sangat penting untuk kelangsungan hidup spesies ini di alam liar. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat salah satu spesies flora paling khas di Indonesia untuk menjelajahi signifikansinya, dan upaya yang dilakukan untuk melindunginya.

Taksonomi

Syzygium zeylanicum adalah spesies semak berbunga yang termasuk dalam famili Myrtaceae. Genus syzygium terkenal karena keanekaragamannya, dengan lebih dari 1.200 spesies yang ditemukan di wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Syzygium zeylanicum, khususnya, diklasifikasikan di bawah hierarki taksonomi berikut:

Spesies ini sering disalahartikan dengan spesies syzygium lainnya karena karakteristik fisiknya yang serupa, tetapi buahnya yang unik dan peran ekologisnya membantu membedakannya dari kerabatnya.

Penampilan Fisik

Syzygium zeylanicum adalah tanaman berukuran kecil hingga sedang, dengan penampilan seperti semak. Daunnya yang lebat memberikan kanopi yang luas, menjadikannya bagian penting dari ekosistem hutan. Daunnya berbentuk elips, mengkilap, dan bertekstur seperti kulit, dengan aroma khas saat dihancurkan. Bunganya kecil, berwarna putih, dan harum, sering tumbuh dalam kelompok dan menarik penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu.

Buah nasi-nasi adalah buah dari Syzygium zeylanicum. Buah beri kecil dan bulat ini berubah dari hijau menjadi putih salju saat matang (karena itu namanya, yang berarti ‘buah nasi’). Daging buahnya berpori, kering, dan manis, serta menyediakan sumber makanan bagi berbagai spesies satwa liar.

Habitat

Syzygium zeylanicum tumbuh di hutan hujan tropis, lahan basah, dan zona riparian. Spesies ini menyukai tanah lembab dan berdrainase baik dan sering ditemukan di sepanjang tepi sungai atau di hutan dataran rendah di seluruh Asia Tenggara. Ia juga dapat tumbuh di hutan rawa gambut dengan tingkat pH rendah, terutama dalam keadaan basah dalam waktu lama. Ini menjadikan area RER habitat yang ideal untuk Syzygium zeylanicum.

Tanaman ini memegang peran penting di habitatnya dengan menstabilkan tanah, mencegah erosi, menyediakan makanan, dan memberikan tempat berlindung bagi beragam spesies hewan. Karena kemampuannya untuk berakar di daerah yang terdegradasi, yang juga akan mendukung proses pemulihan hutan, tanaman ini dianggap sebagai spesies ‘pionir’; oleh karena itu, ia memainkan peran penting dalam upaya regenerasi hutan RER yang sedang berlangsung.

Manfaat bagi Manusia dan Alam

Syzygium zeylanicum bermanfaat bagi manusia dan alam dalam berbagai cara. Kanopinya yang lebat menyediakan tempat berlindung bagi serangga dan burung, sementara buahnya menyediakan sumber makanan bagi burung, kelelawar, dan mamalia kecil, yang juga membantu penyebaran benih. Proses ini penting untuk kesehatan dan regenerasi hutan yang berkelanjutan, dan juga memfasilitasi peremajaan daerah yang terdegradasi.

Berbagai bagian tanaman Syzygium zeylanicum juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pengobatan tradisional. Kulit kayu dan daunnya mengandung senyawa dengan sifat antibakteri dan antijamur, yang dapat digunakan untuk mengobati luka, infeksi, dan gangguan pencernaan. Selain itu, meskipun berasa sepat, buahnya dikonsumsi di beberapa budaya sebagai obat alami untuk diare dan penyakit gastrointestinal lainnya.

Dengan daya tahan yang dimiliki dan ketahanan alaminya terhadap hama, kayu Syzygium zeylanicum digunakan di beberapa daerah sebagai bahan bangunan atau dalam pembuatan furnitur. Tanaman ini juga dihargai dalam agroforestri karena kemampuannya untuk memperkaya tanah dan mendukung praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Status Konservasi

Terlepas dari kepentingan ekologisnya, Syzygium zeylanicum menghadapi ancaman dari deforestasi, pembukaan habitat riparian untuk permukiman manusia dan pertanian, serta perubahan iklim. Meskipun saat ini tidak diklasifikasikan sebagai Terancam Punah (EN), populasi di daerah tertentu telah menurun akibat perubahan penggunaan lahan.

Untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini dan berbagai manfaat yang diberikannya bagi manusia dan alam, upaya konservasi menjadi sangat penting. Dengan melindungi habitat alami, mempromosikan reboisasi, dan bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan kebijakan lingkungan diamati dan dilaksanakan dengan benar, kita dapat mengambil berbagai langkah untuk melindungi Syzygium zeylanicum dan flora asli lainnya di Riau dan sekitarnya.

Upaya RER dalam Melindungi Keanekaragaman Hayati

RER memainkan peran penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia, termasuk spesies seperti Syzygium zeylanicum. Proyek ini berfokus pada pemulihan dan perlindungan hutan lahan gambut yang berfungsi sebagai habitat penting bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.

Upaya utama RER meliputi:

Untuk detail lebih lanjut tentang inisiatif konservasi RER, silakan kunjungi situs web kami.

Laporan Kemajuan RER 2023