Tonggak Sejarah

2017: RER Berfokus pada Hubungan dengan Masyarakat

RER mempekerjakan 69 karyawan dan 70 jagawana dengan 80% di antaranya berasal dari masyarakat lokal dan/atau provinsi Riau. Program RER mendukung lebih dari 20 keluarga yang bergantung pada hasil tangkapan ikan di Sungai Serkap, bekerjasama dengan Kelompok Nelayan tersebut guna memastikan penangkapan ikan yang berkelanjutan. Selain itu, RER juga mencatat hasil yang signifikan dari penjualan Madu Hutan Riau, produk madu alami yang dikumpulkan oleh petani madu yang memanjat pohon setinggi 30-40 meter di atas permukaan hutan untuk memanen hasil alam ini.

Pemantauan dan restorasi keanekaragaman hayati RER terus berlanjut dengan menggunakan kamera jebak dan untuk pertama kalinya RER berpartisipasi dalam Sensus Burung Air Asia (AWC) dan berhasil mencatat 200 individu yang terdiri dari tujuh spesies burung air berbeda.

RER juga membangun 17 bendungan untuk menutup saluran drainase lama guna menjaga kelembapan tanah gambut dan meminimalkan penurunan permukaan gambut selama musim kemarau.

Laporan Kemajuan RER 2023