Januari 09, 2017
Lusinan bibit pohon anakan alam yang disumbangkan oleh Restorasi Ekosistem Riau (RER) ditanam bersama-sama oleh karyawan dan warga RW 08 Sangar di Desa Pulau Muda saat kegiatan Bakti Karyawan (Employee Volunteering) pada 23 Desember 2016.
Sebanyak 50 bibit pohon Jabon, 10 bibit pohon Punak, dan 7 bibit pohon Mentangur ditanam di sepanjang jalan menuju masjid, di sekitar rumah warga, dan di area sekolah dasar setempat. Warga dan karyawan RER bekerja sama membersihkan lahan dan mempersiapkan lubang galian tempat menanam bibit.
Ijol, Ketua RT.02 di Desa Pulau Muda bergegas menuju tempat penanaman, kemudian mengayunkan cangkulnya untuk menggali lubang. Setelah tiga menit, lubang tersebut siap untuk ditanami bibit pohon Punak. Ijol mengatakan, “Program penamanan pohon yang menjadi bagian kegiatan bakti karyawan RER amat baik untuk kesehatan lingkungan pedesaan. Program penghijauan ini sangat bagus. Lihat, di sini tadinya penuh semak, dan sekarang penuh bibit pohon. Semoga dapat terus dipelihara warga,” ujar Ijol di lokasi.
Ijol menambahkan, kegiatan Bakti Karyawan RER kerap diadakan di Desa Pulau Muda, khususnya RW 08 dusun Sangar, dan membawa manfaat bagi masyarakat. “Kegiatan ini sering diadakan di sini. Selain penanaman pohon, ada kegiatan lainnya yang merupakan bentuk kerja sama antara warga desa dan karyawan RER, berupa pemberian bantuan dan lain-lain. Namun kegiatan kali ini berbeda, karena penanaman bibit ini untuk menghasilkan pasokan kayu bagi masyarakat di masa mendatang,” ujar Ijol.
Sementara itu, Maili, penduduk desa Sangar, mendukung dan mengapresiasi kegiatan Bakti Karyawan RER di desanya. Ia berharap melalui kegiatan ini warga dapat merasakan keuntungan dari hadirnya RER di Semenanjung Kampar.
“Berkat manajemen RER banyak warga terbantu dalam setahun ini. Ada beberapa bantuan dari RER yang diberikan ke Desa Sangar. Semoga RER akan terus ada,” ungkapnya.
Estate Manager RER, Edy Suprayitno, mengatakan bahwa kegiatan Bakti Karyawan merupakan wujud komitmen RER untuk turut memperhatikan masyarakat yang berada di lingkungan operasional RER. Kali ini, kegiatan Bakti Karyawan sedikit berbeda, karena tujuan penanaman bibit pohon ialah untuk produksi kayu. Alasan pemilihan pohon Jabon, Mentangur, dan Punak ialah karena kayunya akan dapat dipanen dan digunakan oleh masyarakat Sangar. Bibit pohon Punak dan Mentangur ditanam di sekitar area sekolah sehingga nantinya dapat digunakan untuk keperluan masyarakat, seperti misalnya memperbaiki bangunan sekolah atau masjid.
“Bakti Karyawan merupakan fokus prioritas bagi RER untuk membangun hubungan yang selaras dengan masyarakat di sekitar kawasan restorasi ekosistem,” ungkap Edy.
Di kegiatan Bakti Karyawan sebelumnya pada Agustus 2016, RER menyerahkan mesin pemotong semak (brush-cutter) kepada masyarakat Sangar, Desa Pulau Muda untuk mengendalikan tanaman semak di sekitar rumah dan pekarangan mereka. RER akan terus bekerja sama secara erat dengan masyarakat untuk mencapai tujuan peningkatan kemandirian dan penghidupan bagi warga yang selaras dengan upaya restorasi hutan gambut di Semenanjung Kampar.